Oleh : Suhaila Ulfah, S.Pd
Pendidikan vokasi memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak tenaga kerja yang handal dan siap bersaing di dunia industri. Namun, relevansi antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan industi masih menjadi permasalahan yang sering ditemui. Sekolah Menengah Kejuruan sangat diperlukan sebagai wadah penghubung link (keterkaitan) and match (Kesesuaian) dengan dual system education (Pembelajaran dikelas dan Praktik langsung di Industri) yang dimiliki, sehingga lulusan SMK akan meningkatkan penguasaan kompetensi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan lapangan kerja
SMK Negeri 1 Tualang sebagai salah satu SMK yang mendapatkan bantuan SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan Tahun 2024 melaksanakan beberapa kegiatan yang berfokus pada pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam hal ini “Teknik kimia industri” untuk peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan Link and Match dengan dunia kerja.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan agar optimalisasi link and match (penyelarasan) antara kurikulum SMK dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dapat tercapai adalah melalui kegiatan magang guru dan kegiatan praktisi industri mengajar di SMK.
Kegiatan Magang guru ini diikuti oleh 5 orang guru produktif program keahlian Teknik kimia industri ( Suhaila Ulfah,S.Pd, Supriyanti Urlinda,S.T, Amril,S.T, Nurul Istiqlal,S.Pd, Iik Royani,S.Pd) dan 1 orang guru produktif program keahlian kimia analis (Herlina Nasa,S.T). Kegiatan ini dilaksanakan di Chemical Production Division PT. Indah Kiat Pulp & Paper selama 5 hari. Melalui kegiatan magang ini guru mempunyai kesempatan langsung untuk belajar secara langsung di dunia industri, sehingga apa yang diajarkan guru di kelas relevan dengan kompetensi yang di butuhkan dalam DUDI. Dengan adanya magang ini, guru juga dapat mengetahui kompetensi mana yang harus dipertajam dan lebih diasah kembali dalam pembelajaran dikelas. Ada link and match diantara keduanya.
Selain kegiatan Magang guru, SMK Negeri 1 Tualang juga menghadirkan praktisi dari dunia industri untuk mengajar (Guru Tamu) di kelas. Berbekal kerjasama yang berhasil dibangun dengan PT.Indah Kiat Pulp & Paper dan PT.Minamas Research, SMK Negeri 1 Tualang melaksanakan program guru tamu untuk 10 kali pertemuan dengan pola 5 jam Pelajaran untuk setiap pertemuan ( Total 50 JP).
Praktisi Industri yang dihadirkan dalam program ini adalah Bapak Muhammad Azanil Putra,S.Si,M,Si (Manager Chemical Production), Bapak Armadi,S.E,M.E (Public Affair Head), Bapak Yasmidi,S.Si,M.T (Manager Legal Compliance), Bapak Imron Rosyadi,S.Pd,M.M (Maintenance Elektrical Utility) dari PT.Indah Kiat Pulp & Paper, Bapak Marjon Dravel,S.Si,M.Si (Manager Labor) dari PT.Minamas Research Centre.
Dengan adanya praktisi dunia industri yang mengajar, peserta didik SMK Negeri 1 Tualang dapat memperoleh wawasan yang lebih luas terkait dunia industri terutama tentang culture industry, Profesi dan Kewirausahan dibidang Teknik Kimia Industri, Sistem Manajemen K3, Sistim Utilitas (Air, limbah, Steam, Bahan Kimia, Energi Listrik) serta Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Industri. Para Praktisi tersebut membawa pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga, sehingga dapat berdampak positif bagi peserta didik. Peserta didik juga dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang dunia industri dan perkembangan terbaru di bidang teknologi, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja setelah lulus dari SMK.
Beri Komentar